Pengikut

Sabtu, 13 Juni 2015

Garut Siap Rebut Kejuaraan Batu Akik President Cup.

 

M. IQBAL MAULUD/PRLM
KETUA Indonesia Gemstone Suwandi Gazali sedang memperlihatkan batu-batu yang ada di Lasminingrat Gemstone di Kampung Pedes, Kelurahan Pataruman, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut pada Senin (18/5/2015).*
GARUT, (PRLM).- Ketua Indonesia Gemstone, Suwandi Gazali, mendatangi Lasminingrat Gemstone. Kedatangannya tersebut, merupakan bagian dari sosialisasi kepada gemslover di Kabupaten Garut dengan akan digelarnya kontes batu President Cup.
Sementara Yudi Nugraha, selaku pemilik Lasminingrat Gemstone, mengaku siap mengikuti kontes tersebut dan berjanji sekuat tenaga membawa piala presiden ke Kabupaten Garut.
Suwandi mengatakan untuk kontes nasional gemstone, Presiden Joko Widodo telah menyiapkan trophy khusus untuk seni batu. Oleh karena itu, ia bergerak dari daerah ke daerah untuk menemui para pecinta batu untuk mensosialisasikan kegiatan tersebut.
"Kegiatan ini akan dilaksanakan 20 hingga 28 Juni 2015. Kontes ini juga bertepatan dengan ulang tahun Presiden kita Joko Widodo. Bapak Presiden pun sudah menyiapkan tropi khusus untuk pemenang," ujarnya di Lasminingrat Gemstone di Kampung Pedes, Kelurahan Pataruman, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Senin (18/5/2015).
Suwandi juga menjelaskan untuk batu Garut, berdasarkan survei yang dilakukan Indonesia Gemstone, saat ini masuk pada jajaran lima besar batu yang paling dicari di Indonesia oleh para gemslover. Tidak hanya di Indonesia, batu Garut pun, khususnya Pancawarna Edong sudah sangat terkenal di luar negeri.
"Kelebihan batu Garut, karena seni lukisnya diatas batu. Jadi pancawarna ini memiliki keindahan warna dengan memiliki keindahan lebih dari satu varian warna," katanya.
Dengan keindahan pada batu itu menurutnya tidak bisa dilakukan penstandaran harga batu Indonesia dan Garut secara khusus. Untuk batu, sebutnya, 70 persen merupakan seni dan 30 persennya harga. Oleh karena itu, saat berbicara seni tidak ada batasan harga yang bisa dilakukan, kesepakatannya ada pada penjual dan pembeli. "Apalagi batu Garut Pancawarna Edong. Di Indonesia Gemstone masuk beberapa kelas karena keindahannya," ujarnya.
Dengan kelebihan yang dimiliki batu Garut, ia berharap agar pemerintah daerah turun tangan kepada petani batu untuk memberikan sosialisasi. Sosialisai tersebut, khususnya sebagai pemberian pemahaman akan cara penambangan yang baik dan tidak merusak lingkungan.
"Tambang batu ini merusak lingkungannya nol koma sekian persen saja. Illegal logging tentu lebih sangat merusak lingkungan. Kalau memang petani batu harus mengeluarkan retribusi, ya tentukan aturannya seperti apa," ujarnya.
Ia juga mengungkapkan, untuk pamor batu di Indonesia tidak akan redup dan memiliki prospek yang bagus. Hal ini dikarenakan batu tidak bisa di budi daya dan dikembangbiakan.
"Batu merupakan sumber daya yang ada habisnya. Batu Garut menjadi identitas Garut, seperti halnya batik, domba dan lainnya. Oleh karena itu pemeritah harus turun tangan," katanya.
Menyikapi kunjungan yang dilakukan ketua IGS, Yudi Nugraha, pemilik Lasminingrat Gemstone, mengaku akan berusaha sekuat tenaga membawa piala presiden untuk Garut. Apalagi, dalam kontes tersebut ada kontes khusus batu pancawarna Garut.
"Piala kontes batu pancawarna harus kita dapatkan, karena pancawarna berasal dari Garut. Saya akan berusaha sekuat tenaga untuk memberikan yang terbaik untuk Garut," katanya. (Mochamad Iqbal Maulud/A-88) Sumber Koran Pikiran Rakyat.

Gemstone Center yang terletak di Mall Lucky Square jalan Terusan Jakarta Bandung diresmikan oleh pemerintah kota Bandung melalui Kepala Dinas Indag Koperasi dan UMKM Erick M. Atharik, Senin malam, (1/6/2015).
Peresmian Gemstone Center bertajuk, “Kekayaan Nusantara Pemersatu Bangsa” dihadiri Ketua Badan Promosi Pariwisata Kota Bandung (BP2KB) Nicolaus Lumanauw, Manajemen Mall Lucky Square, dan Komunitas Gemstone/Batu Akik kota Bandung.
 “Kami akan arahkan wisatawan lokal maupun mancanegara untuk datang ke Gemstone Center ini, jadi kami mohon supaya pedagang batu akik disini mempertahankan kualitas batu dan jangan membodohi pembeli, karena mereka kecewa maka akan membuat mereka kapok,” ujar Nicolaus Lumanauw  Ketua Badan Promosi Pariwisata Kota Bandung (BP2KB). Sedangkan Drs H. Herry Mochamad Djauhari, MM., Kadisnaker Kota Bandung mengatakan “Kami akan buat pelatihan untuk para pengerajin batu, ring dan asesoris untuk mendukungnya”.
“Bahan baku batu akik kita tidak kalah dengan luar negeri,” kata Kepala Dinas Indag Koperasi dan UMKM Erick M. Di akhir paparannya Erick mengakui perkembangan batu akik di kota Bandung masih menemui kendala. “Distribusi dan produksi masih menjadi kendala. Selain itu cincin kita masih terdapat elemen-elemen luar negerinya,” ujarnya. (AE-20)***

Tomy Soeharto Lelang Batu Red Baron di Pameran Great Stone Nusantara– Hutomo Mandala Putra, atau yang lebih akrab di panggil mas Tomy, putra mendiang mantan Presiden Soeharto melelang batu akiknya pada pameran batu akik Great Stone Nusantara (GSN) di Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Pria yang kerap disapa Tommy Soeharto ini melepas batu akik jenis Red Baron Pacitan ke hadirin.
Satu satu tamu yang hadir dalam acara tersebut adalah Lulung Abraham Lunggana atau yang akrab disapa Haji Lulung, menghadiri acara pameran batu akik Great Stone Nusantara (GSN) di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur. Lulung yang mengenakan bati berwarna hijau ini sengaja datang karena diundang langsung oleh Hutomo Mandala Putra ( Tommy Soeharto).
Beberapa saat kemudian, tiba-tiba saja seorang pembawa acara membuka sesi lelang batu akik. Tanpa diduga, Tommy Soeharto memberikan cincin batu akik jenis Red Baron yang dipakainya kepada pembawa acara tersebut untuk dilelang dan hasilnya akan disumbangkan ke Panti Asuhan.
Ayo siapa yang mau beli batu milik pak Tommy Soeharto, teriak pembawa acara tersebut melalui pengeras suara.
Saat sesi lelang dibuka, salah satu peserta yang hadir langsung menawar batu milik, Putra bungsu mendiang Presiden Soeharto seharga Rp 100 juta.
“Saya berani seratus juta, untuk batu akik pak Tommy Soeharto,” kata penawar tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar